Pesta Tuak dan Mesum, 26 Remaja Arga Makmur Terjaring

Pesta Tuak dan Mesum, 26 Remaja Arga Makmur  Terjaring

 \"4\" ARGA MAKMUR, BE - Puluhan remaja yang masih tercatat sebagai pelajar SMP, SMA serta SMK di Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara, terjaring razia cipta kondisi yang dilakukan Mapolres Bengkulu Utara (BU), Sabtu (16/12015), dimulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Puluhan remaja ini terjaring saat asyik menikmati tuak di alun-alun Rajo Malim Paduko, bahkan ada dua pasangan pelajar mesum terjaring di Hutan Hijau Kota. Ada juga belasan pelajar SMP terjaring karena tidak memiliki kelengkapan berkendara dan tidak menggunakan helm. Polisi sempat kesulitan mengejar pelajar SMP ini, sampai akhirnya mereka berhasil diberhentikan, dan mendorong sepeda motor mereka dari Bundaran sampai ke Mapolres Bengkulu Utara. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelajaran. Sementara itu, belasan liter tuak, 10 unit sepeda motor berhasil diamankan beserta 26 remaja yang rata-rata masih tercatat sebagai pelajar. Puluhan pemuda ini kemudian digiring ke Mapolres Bengkulu Utara untuk dibina, dan dipanggil orang tuanya. Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Hendri H Siregar SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Jufri SIK mengatakan, razia cipta kondisi ini untuk mencegah premanisme dan kenakalan remaja khusunya di Kota Arga Makmur. Ulah remaja di Kota Arga Makmur ini sungguh memprihatinkan, mereka berkumpul dan mengkonsumsi minuman keras. Bahkan ada yang membawa pasangan remaja yang membawa kondom, saat terjaring razia mereka sedang asyik bercumbu. \"Kasus kriminalitas mulai dari pencurian sampai pencabulan di Kabupaten Bengkulu Utara pelakunya kebanyakan dari kalangan remaja. Kita melakukan razia ini untuk mencegah kasus asusila, premanisme yang melibatkan pelajar dan pemuda. Buktinya ya razia yang kita lakukan ini, dari 26 remaja ini rata-rata masih sekolah sisanya remaja putus sekolah,\" kata Kasat Reskrim yang turun langsung melakukan razia. Puluhan remaja ini kemudian didata kemudian akan dipanggil orang tuanya, sebelum orang tua mereka datang, puluhan pemuda ini dikumpulkan di aula Mapolres Bengkulu Utara untuk di beri pembinaan dan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Dua orang remaja putri yang masih tercatat sebagai pelajar SMA Negeri di Kota Arga Makmur ini bahkan sampai menangis sesegukan setelah mendapatkan arahan dan pengertian dari Kasat Binmas, Iptu Muzakir Dahlan. Mereka menyesal dan takut saat orang tua mereka datang menjemput mereka. \"Semua pihak harus berperan serta mencegah kelakuan remaja di Kota Arga Makmur ini, perbuatan mereka dikhawatirkan menjurus kearah yang tidak baik sama sekali tidak patut dicontoh, terlebih lagi remaja yang masih tercatat sebagai pelajar. Apa salahnya malam minggu dimanfaatkan untuk hal lebih positif, malah nongkrong minum tuak ada juga yang nekat memanfaatkan tempat sepi dan gelap untuk mesum. Peran orang tua mengawasi anaknya dan pemerintah daerah harus ada, jika tidak kejadian seperti ini akan ditemukan saat kami melakukan razia lagi selanjutnya,\" imbuh Kasat Reskrim, AKP Jufri. Razia ini dilakukan jajaran Sat Sabhara, Sat Lantas, Sat Reskrim serta Sat Binmas. Dipimpin waka Polres Kompol Eko Sisbiantoro, Kasat Reskrim, AKP Jufri SIK, Kasat Lantas Iptu Johari Fitri Casdy, Kabag Ops Kompol Bayu Catur Prabowo dan puluhan personel Mapolres Bengkulu Utara. Razia cipta kondisi ini akan dilakukukan kembali, mengingat masih banyak ditemukan remaja melakukan perbuatan negatif.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: